Sunday, March 22, 2020

Sego Megono Alun-Alun Batang




            Sisi timur Alun-Alun Batang terlihat rapi, dengan jalan pedestrian, tumbuhan rambat, dan pohon palm yang belum lama ditanam. Sisi luarnya terdapat area beratap yang sepertinya digunakan untuk pedagang berjualan pada waktu tertentu. Dari setiap sisi ada jalan dengan lampu taman ke titik pusat alun-alun dimana pohon beringin besar berada. Keberadaan Alun-Alun Batang terkait berdirinya wilayah ini sebagai kadipaten sejak abad ke-17. 

          Wilayah Batang dahulu adalah bagian Alas Roban yang dibabat untuk lahan pertanian atas perintah Sultan Agung untuk keperluan logistik Mataram dalam penyerbuan ke Batavia. Adalah Bahurekso, yang dianggap cikal bakal Batang, yang mendapat tugas itu. Legenda setempat menyebutkan bahwa dalam menjalankan tugasnya itu Bahurekso menghadapi berbagai rintangan berat, termasuk harus menghadapi raja siluman Dadungawuk, dan raja siluman Uling bernama Kolo Dribikso. Semua kesulitan bisa diatasinya berkat dukungan dan siasat berdasar saran ayahandanya yang bernama Ki Ageng Cempaluk dari Kesesi. 

           Tatanan huruf berukuran besar berbunyi "BATANG" diberdirikan di sisi utara Alun-Alun Batang, menghadap ke Jalan Raya Pantura Pekalongan - Batang. Kabupaten Batang adalah wilayah dimana terdapat jalur Jalan Pantura Alas Roban yang terkenal sangat angker karena seringnya terjadi kecelakaan maut, sehingga dikenal sebagai jalur tengkorak. Konon Raja Siluman Dadungawuk yang meskipun telah dikalahkan Bahurekso tetap minta jatah dari hasil panen. Sedangkan Kolo Dribikso bisa dikalahkan setelah Bahurekso berhasil merayu Dribusowati, adik Dribikso yang cantik, untuk mencuri pusaka kakaknya yaitu Pedang Swedang. Namun masih ada gangguan pada bendungan di sungai yang dibuat untuk mengairi sawah. Aliran Sungai Kramat yang dibendung Bahurekso itu tidak selalu lancar, bahkan kadang tidak mengalir. Ternyata ada watang atau batang kayu besar yang menghalangi aliran air, dan tak ada orang yang mampu mengangkatnya. Bahurekso akhirnya turun tangan dan berhasil menyingkirkan batang pohon itu, karena itulah maka daerah ini dinamakan 


1 comments:

123dhe.blogspot.com said...

Wow....good job.👍👍👍